Syukuran yang diselenggarakan Pemkot Kota Cimahi menuai cibiran,di karenakan kualitas makanan yang buruk.

Cimahi - Perwiira Media, Menyambut Kepulangan Wali Kota Cimahi Letkol Purn. Ngatiyana S.A.P dari acara retret di Akmil Magelang, Pemkot Cimahi mengadakan acara Tasyakur Bini'mah di halaman Plaza Pemkot Cimahi jl. Rd. Demang Hardjakusumah Cibabat, Cimahi Utara.Sabtu (01-03-2025)


Pada acara tersebut sebelum kedatangan Wali Kota Ngatiyana menghadiri acara Tasyakur Bi Ni’mah, diadakan Tausiah atau Ceramah oleh Pimpinan Pondok Pesantren Roudlotul Ulum KH. MD Ubaidillah.


Hadir pada acara tersebut Wakil Walikota Cimahi Adhitia Yudistira Yudisthira, SE., AK., CA dan seluruh unsur Kepala OPD, Pejabat Eselon 3 dan 4, Camat, Lurah, Ketua DPRD dan Anggota DPRD Kota Cimahi, Unsur TNI dan Polri Serta Tamu Undangan dari Unsur Ormas & LSM para Ketua relawan dan tim relawan pemenangan Ngatiyana-Adhitia pada pilkada 2024 serta Unsur Tokoh Masyarakat dan Masyarakat, diperkirakan seluruh tamu undangan yang dihadiri oleh kurang lebih 1500 orang.

Antusias Tamu undangan dan masyarakat yang hadir pada acara Tasyakur Bini’mah tersebut dikecewakan dengan suguhan berkat makanan gratis berupa rice bowl yang nasinya telah basi dan lauk pauk yg bau.


“sangat kecewa dengan kualitas makanan yang diberikan,rice bowl nya sangat buruk,nasi nya basi,lauknya berbau,kita manusia bukan hewan,kenapa makanan seperti ini di berikan kepada kami?apakah kami masyarakat kecil,sehingga makanan yang berkualitas burukpun diberikan“ ungkap salah satu tamu undangan.


Konfirmasi dari penyedia catering yaitu Umira Kitchen yang beralamat di Jalan Pojok Utara 2 No. 202, RT. 06 / 05 Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah, oleh panitia penyelenggara hanya mendapatkan surat permohonan maaf dari penyedia catering tersebut.


Mengenai rice bowl yang basi dan lauknya yang bau,ramai di perbincangkan masyarakat, hal ini tentunya sangat merugikan nama baik Pemerintah Kota Cimahi dan Wali Kota Cimahi yang baru pertama kali melakukan acara Tasyakur Bi Ni'mah atas terpilihnya serta dilantiknya Ngatiyana sebagai Wali Kota Cimahi untuk mengemban tugas sebagai Kepala Daerah masa bakti 2025-2030.


Kualitas yang buruk menambah panjang rentetan kejadian di kota cimahi,apakah ini indikasi penjaringan standar kualifikasi yang buruk terhadap pelaku usaha,masalah harga,atau pihak catering yang mengabaikan standarisasi makanan?

Beberapa faktor bisa memicu kejadian ini terjadi,mulai bahan makanan yang tidak fresh,pengolahan yang tidak sesuai standarisasi,dll. 


Jelas ini harus di pertanggung jawabkan,karena menyangkut anggaran besar dan citra pemkot kota cimahi.(Martin Suryadilaga)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama