Cimahi - Perwiira Media, Sekolah bakti kencana yang beralamat di jalan Encep kartawiria RT.01/08 no.90 Kelurahan Citeureup Cimahi Utara Kota Cimahi,menggelar acara Tabligh Akbar dalam rangkaian acara Pesantren kilat,dengan menghadirkan Mubaligh Kondang Ustadz Dr.Komarudin Kholil,M.Ag .Rabu (14/03/2025)
Dalam ceramahnya, ia menekankan pentingnya memiliki sifat dermawan, baik dalam kondisi lapang maupun sempit, serta sikap tawadhu (rendah hati) dan ihsan (berbuat baik dengan ikhlas).
Selain menghadirkan Ustadz Komarudin Kholil, kegiatan ini juga diisi oleh para guru sebagai narasumber, termasuk Wakil Kepala Sekolah Yayat Ridwan Nurhidayat, S.Ag., M.M. Ia menjelaskan bahwa pihak sekolah berupaya menghadirkan pemateri yang kompeten di bidang keagamaan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada para siswa.
“Pesantren kilat ini berlangsung sejak awal masuk sekolah pada 9 Maret 2025 dan sudah berjalan selama satu minggu. Kegiatan ini mengikuti arahan dari pemerintah provinsi agar pendidikan karakter berbasis agama semakin kuat di kalangan siswa,” ujar Yayat Ridwan Nurhidayat.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kepala Sekolah Bhakti Kencana, Shofa Krisna Munandar, S.Kep., M.M. Ia mengapresiasi antusiasme siswa dalam mengikuti pesantren kilat serta kegiatan berbagi yang dilakukan. Para siswa Bhakti Kencana turut mengumpulkan uang dan beras untuk didistribusikan kepada masyarakat sekitar sekolah sebagai bentuk kepedulian Sosial.
“Kami sangat mendukung adanya pesantren kilat ini. Selain memperkuat nilai-nilai keislaman, kegiatan ini juga membentuk karakter siswa agar peduli terhadap sesama,” ujar Shofa Krisna Munandar.
Menurut Yayat Ridwan Nurhidayat, kehadiran siswa dalam kegiatan ini cukup tinggi. Hanya beberapa siswa yang absen karena sakit, sementara lainnya mengikuti dengan penuh semangat.
Dengan adanya pesantren kilat ini, diharapkan siswa Sekolah Kesehatan Bhakti Kencana tidak hanya menjadi tenaga kesehatan yang profesional di masa depan, tetapi juga memiliki kepribadian yang religius, peduli terhadap sesama, dan berakhlak mulia."Pungkasnya (Martin Suryadilaga)
Posting Komentar